Jumat, 29 Juni 2012

30 Negara Meminta Bantuan Iran Menghadapi Virus Flame

Pejabat Lembaga Teklologi dan Informasi Iran menyatakan, sebanyak 30 negara termasuk Australia, Belanda, dan Malaysia serta berbagai negara yang selama ini tidak menjalin hubungan kerjasama dengan Iran, mengontak "pusat karantina" dan meminta bantuan beserta perangkat untuk melawan dan menghapus virus "Flame".

Esmail Radkani dalam wawancaranya dengan FarsNews mengatakan: "Pusat karantina" Lembaga Tinformasi Iran lebih dari satu bulan berhasil mengidentifikasi virus "Flame", dan selama itu berusaha menciptakan anti-virus dan perangkat untuk membersihkannya.

Ditegaskannya, mengingat virus yang tidak bisa dideteksi oleh 34 anti-virus dunia, sebuah perangkat diciptakan untuk membersihkannya dan sedikitnya 30 negara termasuk Australia, Belanda dan Malaysia dan sejumlah negara yang selama ini tidak memiliki hubungan kerjasama dengan Iran, mengontak "pusat karantina" dan meminta bantuan beserta perangkat untuk melawan dan menghapus virus tersebut.

Radkani sebagai ketua "pusat karantina" di Lembaga Teknologi Informasi Iran itu menambahkan bahwa, identifikasi virus ini dan produksi perangkat pembersihnya cukup rumit dibandingkan dengan virus-virus sebelumnya (IRIB Indonesia/HS/MZ)

0 komentar:

Posting Komentar